MENGENAL KACER YANG BERMENTAL TARUNG
Kicau menia
biasanya suka memelihara burung dengan suara keras dan bertipe fighter.
Terutama bagi penghobi yang suka tampil di arena lomba burung. Penghobi
tidak hanya menikmati merdunya suara burung, tapi juga keindahan gaya
dari gerakan burung tersebut. Salah satu jenis burung yang banyak
dikoleksi penghobi karena memiliki keistimewaan tersebut adalah kacer
atau juga disebut kucica. Selain memiliki suara yang khas dan
bervariasi, kacer termasuk burung handal.
Kacer dapat
menirukan suara burung lain. terutama burung yang bersuara kasar.
Seperti jalak suren, cililin, love bird dan lainnya. Penghobi paling
suka me-master kacer (mengisi suara burung lain) dengan burung-burung
dari jenis tersebut.
Kacer memiliki naluri bertarung yang baik. Dia cepat bereaksi
mengeluarkan bunyi yang cukup keras ketika dipelihara dengan Kacer lain.
Bahkan hanya dengan mendengar suara musuhnya, kacer langsung
membalasnya sambil membuka dan meliuk-liuk kan tubuhya. Kepala mendongak
keatas dan mengkibas-kibaskan ekorya. Keistimewaan itulah yang sulit
ditandingi oleh burung-burung lain.
Biasanya kacer yang masih muda, walaupun memiliki sifat pemberani namun
mudah menyerah jika diperlihatkan dengan kacer lain yang sudah cukup
umur, maka dari itu kacer yang masih muda tidak usah terburu-buru
ditarungkan dengan kacer yang sudah dewasa.
Ciri dan Jenis Kacer
Untuk mengenal kacer tidak sulit. Burung ini memiliki warna dan variasi
bulu yang sama dengan burung decu. Hanya saja membedakan postur tubuh,
hanya saja tubuh kacer lebih besar. Kalau boleh dibilang Decu adalah
miniatur burung Kacer, karena dua burung ini satu kerabat.
Warna bulu yang khas dari Kacer adalah dominan warna hitam. Terdapat
tiga jenis Kacer yang dilihat dari asal populasinya. Kacer lokal dari
jawa timur memiliki badan ramping. Warna bulu hampir seluruhnya hitam,
hanya ada strip memanjang di ujung sayap.
Kacer jenis ini paling disuka oleh penghobi. Karena memiliki jiwa
petarung dan memiliki suara yang banyak variasinya. Selain itu jenis ini
juga mudah perawatannya. Kacer jenis lainnya berasal dari jawa barat
atau para penghobi biasa memanggilnya Kacer Bandung. Warna bulunya sama
dengan Kacer yang di Jawa Timur. Hanya saja perbedaaan yang mencolok
adalah pada bulu tubuh bawah yang separonya berada dibagian bawah.
Penghobi Kacer, khususnya yang suka melombakan burung, kurang menggemari
Kacer jenis ini. Sebab suaranya monoton tidak bisa menirukan suara
burung lainnya. Dan mentalnya kurang bagus.Kacer jenis ini suaranya
kurang keras sehingga harganya tidak terlalu tinggi dengan Kacer yang di
daerah lain.
Sedangkan Kacer yang berasal dari Kalimantan lain lagi. Postur tubuhnya
lebih besar dari jenis lainnya. Karena itu para penghobi sering
menyebutnya Kacer Kebo. Suaranya cukup keras dan memiliki mental yang
bagus. Namun Kacer ini memiliki kelemahan yang tidak disukai penghobi,
yakni mudah sekali birahi. Terutama jika dipertemukan dengan Kacer
jantan lainnya. Tanda-tanda jika sedang birahi seluruh bulu tubuh
berdiri ekor naik ke atas kadang kesannya membungkus dada, untuk
mennujukan kejantannya, atau kalangan penghobi menyebutnya dengan
mbedesi.
Membedakan jenis Kelamin
Untuk membedakan jenis kelamin tidak terlalu sulit. Untuk membedakannya bisa diliat dari warna bulu dan fisik.
Kacer jantan memiliki paruh tebal, bulu berwarna mengkilap, kepala tidak bulat, postur agak besar, dan tidak menonjol.
Sedangkan Kacer wanita ciri-cirinya
adalah warna bulu kelabu agak kehitam-hitaman, postur agak kecil,
kepala bulat, paruh sedang. Suara Kacer betina tidak terlalu keras dan
monoton.
Perawatan Dan Pelatihan
Perawatan Kacer bakalan lebih kompleks dibanding dengan yang sudah jadi.
Untuk sangkar burung akan membutuhkan tempat yang agak besar, dan
jeruji dari bahan kayu yang halus. Ukuran sangkar yang ideal adalah yang
memiliki panjang 50 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 70 cm.
Pakan yang baik untuk Kacer
Pur dan makanan tambahan (extra fooding), berupa kroto kering, jangkrik dan ulat pisang.
Untuk pemberian pakan berupa jangkrik, cukup satu ekor perhari, sedang
untuk persiapan lomba, biasanya 4-5 ekor perhari. Khusus untuk ulat
pisang jangan diberikan terlalu banyak, karena dapat merontokan bulu dan
enggan berkicau.
Memandikan Kacer dapat dilakukan dengan menyemprotnya dengan sprayer atau memindahkan burung ke dalam sangkar pemandian.
Penyemprotan pada burung, sebaiknya menggunakan butiran air halus
seperti embun. Agar burung tidak merasa terganggu dan menghindari
kerontokan bulu. Pembasahan harus keseluruh tubuh, tapi usahakan jangan
sampai terkena bagian hidung dan mata.
Kacer sebaiknya dua kali dalam sehari saat cuaca panas, yaitu pagi dan
sore. Tetapi untuk Kacer bisa dilakukan lebih sering untuk menhilangkan
sifat liarnya. Tujuan memandikan burung adalah untuk membersihkan
kotoran yang menempel pada tubuh dan juga menjaga agar suhu tubuh
senantiasa sejuk.
Kepiawaian Kacer berkicau,
tergantung pada pemeliharaan dan pelatihan. Selain itu kecepatan dan
kemampuan Kacer untuk berkicau dapat dirangsang dengan cara latihan
seperti berikut :
Melatih Kacer beradaptasi
dengan lingkungan yang baru, bisa dilakukan dengan cara mengerudungi
sangkar sementara waktu. Kerudung sangkar dibuka secara bertahap, agar
Kacer dapat beradaptasi sambil bekicau.
Merangsang Kacer berkicau dengan cara mendekatkan burung yang telah
mahir berkicau, selama 1-2 jam perhari, namun burung tersebut jangan
dipertemukan secara langsung. Proses ini untuk membiasakan burung pada
lingkungan lomba atau lingkungan yang biasa menjadi kerumunan atau
lalu-lalng orang. Bila sudah biasa, akan keluar mental juara, dan tidak
gentar menghadapi lawan yang sudah piawai.
Untuk menambah variasi volume, sebaiknya Kacer dicarikan master suara
burung yang cukup keras. Misalnya : Jalak Suren, Love Bird, Cililin,
Cucak Jenggot dan Lainnya.
+ comments + 5 comments
Manteppp,
Belajar main kacer Sumatera dulu om baru ngoceh ke googel
Belajar main kacer Sumatera dulu om baru ngoceh ke googel
Kalo kacer kutuan cara paling ampuh bersihhinnya gmna ya?
Di mhon infonya dulor klo belajari kacer dr ombyokan biar mau mkan voer gmn ya cara yg pling ampuh??? Voer apa yg cocok buat kacer blajaran?????
Post a Comment