TIPS BETERNAK KENARI UNTUK PEMULA
Mungkin sudah
menjadi topik yang basi bagi sebagian kalangan untuk membahas langkah
dan tips beternak kenari bagi pemula. Menilik dari berbagai sudut
pandang ternyata memulai kegiatan beternak kenari mampu menyinggung
banyak persoalan yang kadang dianggap sepele namun berdampak besar
terlebih bagi beberapa orang yang ingin memulai kegiatan beternak burung
kenari ini tanpa referensi yang dibilang cukup.
ilustrasi
Melalui tulisan yang masih banyak kurangnya ini saya berusaha menuangkan
beberapa gagasan serta opini beberapa rekan yang secara nyata terjadi
di sekitar kita terkait masalah beternak kenari bagi pemula ini. Jadi
pada dasarnya siapa sajakah yang dapat memulai usaha beternak kenari
ini? jawabannya adalah mereka yang mau dan mampu mengelola, merawat dan
berorientasi untuk menyejahterakan burung tangkaran dengan pengetahuan
serta relasi dengan peternak lainnya. Tidak ada batasan umur ataupun
jenis kelamin, berbagai strata sosial pun bisa memulai usaha ini, namun
ternyata dalam perkembangannya untuk memulai usaha ini tidak semudah
yang dikira.
Langkah awal yang perlu ditentukan dalam beternak adalah memahami dan
belajar mencari informasi secara detail mengenai burung kenari berikut
jenis-jenisnya meliputi perawatan, sifat jenis/strain nya. Setelah itu
kemudian mencocokkan dengan kemampuan beli indukan yg akan ditangkarkan
yang meliputi dana dan skill/pengalaman untuk menangkar. Ada baiknya
jika bagi rekan-rekan yang ingin memulai usaha beternak kenari bisa
dimulai dengan menangkarkan jenis yang relatif mudah dalam perawatan dan
mudah untuk mendapatkan bahannya dengan kata lain kita memulai dengan
cara yang efisien sehingga tidak akan berakhir dengan kekecewaan. Satu
lagi adalah kejelian dan kemampuan membedakan jenis kelamin jantan dan
betina,
Tempat penangkaran bisa disesuaikan dengan keadaan namun yang terpenting
usahakan mendapat sirkulasi udara yang baik, sirkulasi cahaya yang baik
serta menyediakan tempat yang memungkinkan untuk melakukan
penjemuran.Ukuran sangkar sebaiknya mempunyai besar yang cukup sesuai
dengan besar kecilnya burung yang ditangkarkan, menurut pengamatan saya
burung kenari lebih sering terbang secara horizontal ketimbang vertikal
jadi mungkin sangkar ternak bisa diatur mempunyai lebar yang cukup
dengan asumsi tinggi yang memadai juga. Sebenarnya tidak ada ukuran baku
untuk besar kecilnya sangkar penangkaran namun bisa dikira-kira (lebih
baik kebesaran ketimbang kekecilan).
Pakan, multivitamin serta obat-obatan banyak dijumpai di toko poultry
atau toko burung/unggas bahkan di pasar burung, begitu pula dengan
pernak-pernik sangkar yang juga mampu dijumpai di sana. Saat semua sudah
tercukupi maka praktek pun segera dilakukan. Empat (4) poin penting
dalam penangkaran burung pada umumnya adalah masalah perawatan,
kebersihan, perlakuan dan gizi. Semakin baik 4 faktor tersebut terpenuhi
maka semakin mudah dalam mencapai produktifitas yang nantinya akan
berlanjut ke masalah kuantitas dan kualitasnya.
Seiring berjalannya waktu maka mental peternak/penangkar haruslah tahan
banting menghadapi beberapa faktor alam seperti cuaca yang akan
mempengaruhi pencahayaan dan kemudian kondisi udara. Selain itu perlu
diingat atau kalau perlu dicatat bahwa resiko beternak hewan macam
apapun adalah resiko KEMATIAN hewan yang ditangkarkan sehingga mental
peternak haruslah siap untuk menghadapi hal tersebut. Akan lebih baik
jika mencatat setiap generasi yang ada dan muncul setiap waktunya
ataupun menggunakan ring (leg band) sebagai pembawa identitas
peternak/penangkar.
“ketika seseorang memulai usaha beternak kenari maka yang dibutuhkan
(hanya) kesabaran, keuletan serta motivasi untuk mencetak kenari sebaik
mungkin dengan pola beternak yang sejelas dan sebaik mungkin, rejeki
akan menyusul belakangan”
Berbagai pengalaman seputar belajar menangkarkan burung kenari dapat
ditemukan di blog ini, akhir kata Selamat mencoba dan selamat berbagi.
Sukses untuk ANDA!!
Post a Comment