JAKARTA
SELATAN – Burung
Decu, burung yang berpostur kecil ini dengan ukuran sekitar 13 –
15 cm, adalah merupakan burung yang lumayan patut diperhitungkan untuk
dimilikinya sekalipun
pada saat ini masih jarang dilombakan di tempat-tempat perlombaan
burung. Secarqa fisik seperti burung gelatik sedangkan corak warna mirip
burung kacer dengan dominasi warna hitam dan sedikit putih,
sehingga ada sebagian kicaumania menyebutnya dengan sebutan kacer mini,
karena
suaranya yang lumayan tinggi, merdu dan banyak variasinya.
Tidak seperti burung-burung terkenal lainnya pada saat
ini, seperti kacer, murai batu, cucak rowo, cucak hijau, love bird, jalak
suren, cendet atau pentet, dan lain-lainnya atau burung-burung yang terkenal
pada masa lalu seperti, anis, huamei (wambi), poksay, perkutut, dan
lain-lainnya, namun tidak menutup kemungkinan pada masa mendatang burung-burung
yang pada saat ini kurang digemari namun jika memiliki keunikan dan nilai lebih
akan menjadi burung yang difaforitkan.
Dan beberapa tips perawatan burung Decu
agar rajin berkicau (gacor):
1.
Pertama
diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin
berkicau adalah yang jenis kelamin jantan.
2.
Burung
diembunkan
pada sekitar pukul 6 – 7 pagi kemudiandimandikan, dan selanjutnya dijemur cukup 1 – 1.5 / 2 jam
tergantung cuaca.
Demikian, tips ini tidak mutlak harus dilakukan sepenuhnya,
tergantung pada kebiasaan dari burung milik masing-masing, semoga bermanfaat.
3.
Bersihkan
kandang setiap hari, ganti atau tambahkan makanan, ganti air minum dan usahakan
berilah air minum dengan air masak atau bisa dengan air mineral.
4.
Sediakan
makanan yang cukup dan makanan utamanya adalah serangga kecil, jika sudah ngecoer
berilah voer kemasan, karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan
vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.
5.
Berikan
juga Extra Fooding (EF), jangkrik kecil setiap pagi dan sore cukup 2 - 3
ekor, bisa juga dengan ulat hongkong cukup 3 ekor setiap hari atau boleh juga kroto
secukupnya.
6.
Pada malam hari usahakan burung
dikredong dan jika memungkinkan lakukan
pemasteran.
7.
Dan
yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan
ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman,
terganggu dengan adanya hewan pengganggu, seperti: kucing, anjing, tikus, dll, karena
akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak
langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.
Post a Comment