
Berdasarkan penelitian, setiap burung menggunakan laring di
tenggorokannya utnuk mengeluarkan bunyi. Berbeda dengan burung nuri atau
kakatua yang hanya mengandalkan laringnya untuk mengeluarkan bunyi,
burung beo juga menggerakkan lidahnya maju dan mundur untuk melafalkan
setiap bunyi.
Para peneliti menemukan bahwa pergerakan lidah yang berbeda sebesar satu
milimeter saja, akan berdampak begitu besar pada bunyi yang dihasilkan
oleh burung beo. Selain itu, bentuk dan ukuran lidah burung beo ternyata
menyerupai bentuk lidah manusia. Hal inilah yang kemudian diyakini
sebagai penyebab burung beo dapat menirukan bunyi-bunyian dengan lebih
sempurna.
Post a Comment