Powered by Blogger.
Latest Post

CARA MENETASKAN TELUR LOVEBIRD

Written By Unknown on Tuesday, December 31, 2013 | 12:46 PM



Bagaimana baiknya anda pada perlakuan pada burung love bird sesudah bertelur ?, juga bagaimana menangani telur burung love bird yang menetas yang terpaksa ditinggal induknya ?, kita mulai dengan penyediaan bahan sarang yang dapat di gunakan oleh burung tersebut didalam bertelur. bergantung dari type love bird nya sebagian senang memakai daun palem yang di bersihkan bersih dan rumput hijau yang dipotong sekitar 10 cm.
Untuk type love bird peach senang memakai sarang memakai bulu yang ada di ekor mereka. Namun type masked umumnya membawa rerumputan tersebut. Love bird dapat segera lakukan pembuahan sesudah tampak membangun sarang,telur dapat mulai terlihat 4-6 hari saat betina lovebird sudah mulai masuk ke sarangnya.
gambar telur umur 1-5 hari
Ketika proses bertelur tersebut berlangsung tidak usah diganggu, saat telur pertama keluar, telur selanjutnya menyusul keliar setiap sekitar 2 hari hingga selesai, umumnya ada 4-6 telur. Namun telur tersebut dierami lebih kurang 21-23 hari. Sesekali anda dapat lihat perubahan telur waktu indukan ada di luar sangkar, apabila dapat menetas pada telur ada celah kecil yang dibikin anakan untuk bernapas serta didalam waktu 12-24 jam dapat menetas prima.
Jika telur yang menetas terpaksa di tinggal induknya, maka anda mesti melolohnya dengan buah serta biji yang sudah di haluskan setiap 2- 3 jam sekali sepanjang 2 minggu atau hingga dia tampak dapat makan sendiri.

GAMBAR-GAMBAR LOVE BIRD

CARA MERAWAT ANAKAN KACER

CARA MERAWAT ANAKAN KACER
Kali ini akan infokacer lanjutkan saat masa pengeraman dan perawatan anak kacer yang baru menetas. Seperti halnya pada burung-burung yang lainnya, pada saat kacer mengerami telurnya, lingkungan dan kondisi yang tenang sangat dibutuhkan, selain itu harus kita pastikan burung tersebut bebas dari gangguan hewan yang mengancam keamanan telurnya, yups, yang b’dane maksud adalah bebas dari kucing dan tikus atau bisa juga hewan predator lainnya. Tak hanya itu, hewan parasit yang lainnya pun juga bisa mengganggu masa pengeraman telur ini, contohnya semut, kecoak, dll. 


Hewan-hewan parasit tak secara langsung mengakibatkan kegagalan masa pengeraman telur, namun kehadiran hewan parasit ini bisa memicu ketidak nyamanan si induk yang sedang mengeraminya, akibatnya, induk akan sering meninggalkan pengeramannya, dan kondisi ini akan mengakibatkan suhu yang diperlukan telur untuk menetas tidak mencukupi, hingga akhirnya telur gagal untuk menetas. Lebih fatal lagi, induk akan merusak sarangnya sendiri, bahkan memakan telurnya sendiri karena ketidaknyamanan yang diakibatkan parasit-parasit tersebut.
Selanjutnya, hal yuang perlu dilakukkan adalah mengurangi EF untuk si induk. Karena pada dasarnya, EF seperti jangkrik atau yang lainnya adalah makanan yang memicu birahi dan sifat agresif si induk. Pemberian ekstra food (kroto atau jangkrik dll) dengan porsi sedikit diatas porsi normal saat burung tidak mengerami bisa sobat lakukan lagi saat usia pengeraman memasuki hari ke 12. Karena pada umumnya telur akan menetas di hari ke 14. Hal ini dimaksudkan sebagaai antisipasi agar saat si telur menetas, s induk telah siap memberikan makanan pertama pada “piyek” nya dari ekstrafood yang sobat berikan.
Yups.. akhirnya menetas juga, selanjutnya sobat perlu untuk memisahkan anak kacer dari induknya. Next, kita pilih hari yang tepat untuk perpisahan mereka.. (ueits, kayak sinetron ajah.hehehe…). hari ke 5 sampai hari ke 10 setelah menetasnya telur adalah hari yang tepat untuk memisahkan anak kacer dari induknya. Bukan tanpa alasan sobat, saat usia piyek kacer masih dibawah 5 hari, kondisi piyek masih terlalu lemah, akibatnya akan susah bagi sobat untuk menyuapi piyek kacer. Sedangkan jika usia usia piyek lebih dari 10 hari, dia akan takut dengan kehadiran manusia, tentunya inipun akan membawa kesulitan bagi sobat untuk merawatnya. Akibat pemilihan waktu yang tidak tersebut, sudah jelas akan mengakibatkan hal yang buruk bagi si piyek. Yups.. KEMATIAN. Hehehe…
Piyek kacer yang telah sobat pisahkan dari induknya tesebut bisa ditempatkan di wadah yang terlapisi dengan bahan yang sama pada sarang tempat bertelur dan mengeram. Supaya lebih aman dan nyaman bagi si piyek kacer, b’dane sarankan tambahkan kapas yang lembut di bagian atas sarang. Selanjutnya piyek bersama sarang barunya, sobat letakan dalam kotak kayu atau yang lainnya dan berikan lampu yang berfungsi untuk menghangatkan piyek.
Untuk pengaturan makananya, berikan kroto yang telah dibersihkan dari kotorann dan bangkai-bangkai semutnya. Campuri kroto dengan sedikit air agar memudahkan piyek saat menelannya. Suapi piyek perlahan dengan menggunakan supit atau alat yang lainnya yang sekiranya cocok dan sesuai untuk digunakan sebagai alat menyuapi piyek. Setelah usia 7 hari, sobat bisa menambahkan voer sebagai campuran kroto. Untuk lebih memastikan lagi bahwa piyek cukup menerima asupan gizi, sobat perlu menambahkan vitamin untuk burung (BirdVit) kedalam makanannya.
Setelah melewati usia 15 hari, sobat bisa mulai memberikan jangkrik yang masih kecil. Hilangkan kaki dan kepala jangkrik sebelum disuapkan kepada piyek. Setelah mulai terbiasa, sobat cukup menghilangkan kaki jangkrik bagian belakangnya saja (sutang) dan memencet kepala jangkrik dengan maksud mematikan si jangkrik. 
Setelah si piyek tumbuh lebih dewasa dan mulai bisa meloncat-loncat, sobat perlu memindahkan piyek kesangkar yang lebih besar. Bisa sobat pindahkan ke sangkar gantung. Tapi perlu untuk sobat ingat. Untuk menghindari terjadi luka pada kaki piyek, tetaplah memberikan landasan yang terbuat dari bahan yang sama dengan sarang sebelumnya pada sangkar piyek yang baru. Sementara untuk sarana belajar meloncat, berikan tangkringan susun atau tangkringan bertingkat di dalamnya.
Kembali pada induk si piyek setelah sobat memisahkan anaknya. Sobat bisa kembali merawat induk sama seperti pada TIPS MENJODOHKANKACER. Pada umumnya, antara 7 sampai 10 hari setelah hari perpisahan, kacer induk telah siap untuk bertelur lagi. Begitu seterusnya dan akan berubah ketika kacer induk dalam masa mabung.

CARA MERAWAT BURUNG KACER BERPRESTASI

buat anda para penggemar burung kacer dan sedang mencari info Cara Merawat Burung Kacer Agar Jadi Menang Juara Lomba bisa menyimaknya di bawah ini

Cara Merawat Burung Kacer Berprestasi
Burung kacer merupakan salah satu jenis burung yang cukup banyak peminatnya. Hal ini karena kicauannya yang indah, warna bulu yang kontras dan perawatannya cukup mudah. Namun ada satu masalah yang sering timbul, yaitu mbedhesi/ mbagong / kuda laut. Berikut tips2 untuk mengatasinya.
Mbagong/mbedhesi/nangkur/kuda laut dll itu istilah untuk satu jenis penyakitnya kacer. Membentuk seperti kuda laut, bulu berdiri (merinding) disertai bunyi “ter… Ter…ter… ” biasanya sifat ini akan muncul jika kacer melihat lawan, denger suara burung lain, dsb.
Kebanyakan kacer pasti bagong dan itu tidak dapat dipungkiri karena itu bawaan dari alamnya.saya berani jamin dah burung2 kacer yang bagus2 dilapangan lomba sepintas emang tidak bagong tapi coba dilihat sehari2 nya mesti dia akan sempat bagong cuman yang terpenting adalah perawatan dan penguncian di lapangan yang harus ekstra ketat.
Burung kacer bagong ada berbagai penyebabnya:
  • segi bawaan:ada burung emang dari segi bawaan emang dia udah sering bagong jadi dari segi ini burung sudah tidak harapan untuk dibuat lomba ato untuk dipoles lagi karena akan menuai hasil yg tidak bagus.saran nya jual aja ke pasar.
  • segi perawatan:dari segi ini apakah kita sudah benar dalam hal perawatannya,misalnya mandi ,jemur plus ekastra foodingnya. Kebanyakan kacer bagong karena dari segi perawatannya emang udah salah.kacer itu burung yang suka panas maka pemberian pakan seperti kroto itu sedikit aja kalo nggak sekali selang waktu 2 hari, itu bertujuan meredam hawa birahi yang berlebihan karena sifat dr burung kacer adalah fighter ,sehingga diharapkan dalam pemberian kroto selang 2 hari ini agar burung tetap fit dilapangan alias tidak gembos di tengah jalan.saran saya ,burung kacer itu lebih baiknya di fooding jangkrik aja sekitar 10 sampai 20 sehari karena didalam tubuh jangkrik itu bersifat dingin dan lebih berpotensi untuk menjerihkan suara plus power.
  • Dapat dibuktikan burung yang kebanyakan ekstra kroto sama jangkrik itu dapat kita lihat jelas sekali perbedaan nya,burung kroto pasti terlalu birahi dan kebanyak bagong kalo burung jangkrik mesti power nya dahsyat dan burung diem diplangkringan alias anteng tapi kerja and tidak gembos. Masalah mandi cukup sehari sekali karena kalo burung kebanyak mandi seperti kacer akan mengundang birahi bagong nya karena si burung akan sering “didis” (merawat bulunya) sewaktu kita jemur. Penjemuran untuk kacer itu relatif terhgantung burungnya,kalo burung bakalan mau kita jemur lama sih gpp karena bertujuaan unutk pembentukan badan dan melatih nafas agar tidak mudah terserang penyakit,kalo burung jadi maksimal penjemuran sekitar 3 jam itu udah sangat 2 cukup,dengan alasan burung jadi itu tidak usah lama2 dijemur karena nanti kalo pas dilapangan akan cepat abis tenaganya alias gembos tengah jalan,mangkanya kita banyak2 kerodong dia agar banyak istirahat.agar nantinya fit di lapangan.
Anda Bisa Download Suara kicauan burung kacer.mp3 DI SINI
Cara mengatasi kacer mbagong
Cara mengatasi kacer mbagong / mbedhesi (jawa) / kuda laut dengan prinsip seperti temen saya juga bilang “kurangi rasa birahi”, yaitu dengan:
1. Kurangi / hilangkan sementara pemberian extra-fooding nya, alias berikan dia makanan sehari-hari dengan voor saja.
2. Perbanyak jam gantang di terik matahari dan tungguin jangan sampai dia lemes (entar mati…kasihan khan..)
3. Kurangi mandi (kalo perlu seminggu sekali enggak pa-pa, spt khasus milik saya)
4. Tambahkan tetes vitamin di air minumnya (sesuai aturan dikemasan) 5. Setelah bagong / bedhes nya hilang baru kita kasih ef-nya dikit-dikit, jangan terlalu banyak bisa cepet kambuh lagi tuh..,
Kacer mbagong itu ada yang gampang sembuhnya ada pula yg amat-2 sulit untuk disembuhkan, coba tempel sesama kacer sdh jalan lagi sampai akhir tanpa mbagong.
Kesimpulan saya, klau kacer dasarnya tidak mbagong kita pulihkan dgn memperbaiki mentalnya ( menjauhkan burung-2 yg dia takuti, dan kita buat dia senyaman mungkin pada perawatan hariannya) akan pulih lebih cepat. Lain lagi bila kacer kita sdh mbagong dari sononya waduh saya sdh lebih dari 10 korbannya belum juga bisa sembuh,
Tips Agar Kacer Tidak Gampang Mbagong
ciri-2 kacer yg tidak gampang mbagong, biasanya itu burung agak lincah / kesit ( tidak jinak ) dan tidak usah pakai dimainkan tangan untuk perawatannya spy tidak jadi kolokan.
Sebaiknya perawatan burung itu jangan terlalu berlebih,kita stel saja dalam kondisi
1.kondisi harian:
dalam hal ini perawatan ditujukan untuk harian saja,semisal kalo harian itu dia suka dikasih 10 pagi 10 sore,ya kalo udah setelan nya gt masak mau dirubah lagi.iya sih sih burung kenceng kerjanya tapi kan sayang skalo burung kenceng ndak ada musuh nya ntar jd rusak tuh burung.
2.kondisi lomba:
ini yang wajib dicermati,karena kondisi ini si burung harus betul2 prima dan jos di lapangan.maka dari itu yang biasanya si burung dikasih 10 biji 2kali sehari maka menunya berubah menjadi 2 kal lipatnya alias 20 pagi sore.dan itu harus ditambah 5 biji sebelum turun ke lapangan kontes itu akan membuat si burung menjadi kenceng.dengan catatan itu dalam kondisi normal perawatnnya. And full kerodong.
Anda juga bida coba mengatasi kacer mbangong / mballon/ mbedhesi (jawa) dengan cara istilahnya dikembalikan kesuasana alamnya untuk burung kacer tersebut menjadi siap lomba kembali dengan cara :
  1. Menjauhkan dari burung-burung lain yang sedang gacor alias disendirikan.
  2. Dimasukan kekandang umbaran yang dibuat dasarnya langsung ketanah, kurung umbarannya dibuat dari strimin, dan dibuat seperti dialamnya.
  3. Kalau tidak mempunyai tempat umbaran cukup full kerodong saja kandangnya, walaupun dalam posisi penjemuran.
  4. Tempat bak mandinya dikasih pasir yang sudah dicuci bersih, supaya seperti dialamnya kembali dengan syarat dijaga kebersihannya setelah dipakai untuk mandi burung kita.
  5. Selama penyembuhan jangan dikasih ef cukup pur saja.
  6. Dalam pemberian pada minuman tetap selalu diberikan vitamin, supaya kondisinya tetap prima.
Semua itu dilakukan selama 1 (satu) bulan, dan setelah itu baru diberikan lagi dengan cara sedikit demi sedikit sampai pada posisi maksimal selama 1 (satu) bulan dan setelah diyakini siap lomba barulah burung kesayangan kita dilombakan kembali untuk merebut sang juara.

CARA MEMILIH KACER DARI FISIK

CARA MEMILIH KACER DARI CIRI FISIK


Sepasang Kacer Poci atas betina, bawah jantan
Kali ini infokacer akan sharing tips memilih bakalan kacer yang semoga bisa menjadi referensi sobat semua dalam memilih bakalan kacer.



Kacer Jantan mempunyai bulu di kepala berwarna hitam, warna didada hitam mengkilap. Sementara kacer betina bulu di kepala berwarna hitam keabu-abuan, warna didada tidak mengkilap. Sedangkan pada kacer usia trotolan atau anakan yang bulunya baru keluar dan belum lengkap, sebenarnya sudah bisa kita lihat meskipun hanya satu atau dua bulu. Pada trotolan jantan bulu berwarna hitam pekat sedangkan trotolan betina wwarna hitamnya agak pudar cenderung berwarna abu-abu.

Memilih trortolan kacer dilihat dari bentuk badan
Trorolan Jantan
Trotolan Betina
Jika sobat infokacer  berniat memilih bakalan untuk kacer kicauan maka tentunya kacer jantan yang harus sobat pilih. Dengan bulu yang berwarna hitam tegas dan mengkilap serta terlihat kontras. Untuk bentuk paruhnya, pilihlah bentuk paruh berpangkal lebar yang besar, tebal dan panjang. Bagian bawah paruh harus lurus dan jangan sampai sobat memilih bakalan kacer yang berparuh bengkok. Untuk posisi lubang hidungnya, pilihlah yang jarak antara lubang hidung dan posisi matanya sedekat mungkin.
bentuk kepala dan paruh trotolan kacer jantan
  • Bentuk kepala kotak, matanya bulat dan besar serta terlihat melotot. Itu pertanda bahwa burungpilihan sobat mempunyai mental bertempur yang baik. Dari postur badannya pilihlah yang sedang dan dari leher sampai ekor dan kakinya mempunyai panjang yang serasi, jangan pilih bakalan yang leher dan badannya pendek.
  • Sayap yang mengepit rapat serta kaki yang mencengkram kuat, menandakan bakalan tersebut sehat. Pilihlah yang berkaki besar dan tampak kering. Untuk warna kaki, terserah sobat, karena tidak berpengaruh pada mental si bakalan. Dari gerakan badan,pilihlah yang lincah dan mempunyai nafsu makan yang besar.
  • Bentuk leher yang panjang padat dan berisi. Menandakan bakalan yang akan mengeluarkan power maksimal saat berkicau.

MENGENAL KACER YANG BERMENTAL TARUNG

MENGENAL KACER YANG BERMENTAL TARUNG

Kicau menia biasanya suka memelihara burung dengan suara keras dan bertipe fighter. Terutama bagi penghobi yang suka tampil di arena lomba burung. Penghobi tidak hanya menikmati merdunya suara burung, tapi juga keindahan gaya dari gerakan burung tersebut. Salah satu jenis burung yang banyak dikoleksi penghobi karena memiliki keistimewaan tersebut adalah kacer atau juga disebut kucica. Selain memiliki suara yang khas dan bervariasi, kacer termasuk burung handal.


Kacer dapat menirukan suara burung lain. terutama burung yang bersuara kasar. Seperti jalak suren, cililin, love bird dan lainnya. Penghobi paling suka me-master kacer (mengisi suara burung lain) dengan burung-burung dari jenis tersebut.

Kacer memiliki naluri bertarung yang baik. Dia cepat bereaksi mengeluarkan bunyi yang cukup keras ketika dipelihara dengan Kacer lain. Bahkan hanya dengan mendengar suara musuhnya, kacer langsung membalasnya sambil membuka dan meliuk-liuk kan tubuhya. Kepala mendongak keatas dan mengkibas-kibaskan ekorya. Keistimewaan itulah yang sulit ditandingi oleh burung-burung lain.
Biasanya kacer yang masih muda, walaupun memiliki sifat pemberani namun mudah menyerah jika diperlihatkan dengan kacer lain yang sudah cukup umur, maka dari itu kacer yang masih muda tidak usah terburu-buru ditarungkan dengan kacer yang sudah dewasa.
Ciri dan Jenis Kacer
Untuk mengenal kacer tidak sulit. Burung ini memiliki warna dan variasi bulu yang sama dengan burung decu. Hanya saja membedakan postur tubuh, hanya saja tubuh kacer lebih besar. Kalau boleh dibilang Decu adalah miniatur burung Kacer, karena dua burung ini satu kerabat.
Warna bulu yang khas dari Kacer adalah dominan warna hitam. Terdapat tiga jenis Kacer yang dilihat dari asal populasinya. Kacer lokal dari jawa timur memiliki badan ramping. Warna bulu hampir seluruhnya hitam, hanya ada strip memanjang di ujung sayap.
Kacer jenis ini paling disuka oleh penghobi. Karena memiliki jiwa petarung dan memiliki suara yang banyak variasinya. Selain itu jenis ini juga mudah perawatannya. Kacer jenis lainnya berasal dari jawa barat atau para penghobi biasa memanggilnya Kacer Bandung. Warna bulunya sama dengan Kacer yang di Jawa Timur. Hanya saja perbedaaan yang mencolok adalah pada bulu tubuh bawah yang separonya berada dibagian bawah.
Penghobi Kacer, khususnya yang suka melombakan burung, kurang menggemari Kacer jenis ini. Sebab suaranya monoton tidak bisa menirukan suara burung lainnya. Dan mentalnya kurang bagus.Kacer jenis ini suaranya kurang keras sehingga harganya tidak terlalu tinggi dengan Kacer yang di daerah lain.
Sedangkan Kacer yang berasal dari Kalimantan lain lagi. Postur tubuhnya lebih besar dari jenis lainnya. Karena itu para penghobi sering menyebutnya Kacer Kebo. Suaranya cukup keras dan memiliki mental yang bagus. Namun Kacer ini memiliki kelemahan yang tidak disukai penghobi, yakni mudah sekali birahi. Terutama jika dipertemukan dengan Kacer jantan lainnya. Tanda-tanda jika sedang birahi seluruh bulu tubuh berdiri ekor naik ke atas kadang kesannya membungkus dada, untuk mennujukan kejantannya, atau kalangan penghobi menyebutnya dengan mbedesi.
Membedakan jenis Kelamin
Untuk membedakan jenis kelamin tidak terlalu sulit. Untuk membedakannya bisa diliat dari warna bulu dan fisik. 
Kacer jantan memiliki paruh tebal, bulu berwarna mengkilap, kepala tidak bulat, postur agak besar, dan tidak menonjol.
Sedangkan Kacer wanita ciri-cirinya adalah warna bulu kelabu agak kehitam-hitaman, postur agak kecil, kepala bulat, paruh sedang. Suara Kacer betina tidak terlalu keras dan monoton.
Perawatan Dan Pelatihan
Perawatan Kacer bakalan lebih kompleks dibanding dengan yang sudah jadi. Untuk sangkar burung akan membutuhkan tempat yang agak besar, dan jeruji dari bahan kayu yang halus. Ukuran sangkar yang ideal adalah yang memiliki panjang 50 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 70 cm.

Pakan yang baik untuk Kacer 
Pur dan makanan tambahan (extra fooding), berupa kroto kering, jangkrik dan ulat pisang.
Untuk pemberian pakan berupa jangkrik, cukup satu ekor perhari, sedang untuk persiapan lomba, biasanya 4-5 ekor perhari. Khusus untuk ulat pisang jangan diberikan terlalu banyak, karena dapat merontokan bulu dan enggan berkicau. 
Memandikan Kacer dapat dilakukan dengan menyemprotnya dengan sprayer atau memindahkan burung ke dalam sangkar pemandian.
Penyemprotan pada burung, sebaiknya menggunakan butiran air halus seperti embun. Agar burung tidak merasa terganggu dan menghindari kerontokan bulu. Pembasahan harus keseluruh tubuh, tapi usahakan jangan sampai terkena bagian hidung dan mata.
Kacer sebaiknya dua kali dalam sehari saat cuaca panas, yaitu pagi dan sore. Tetapi untuk Kacer bisa dilakukan lebih sering untuk menhilangkan sifat liarnya. Tujuan memandikan burung adalah untuk membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh dan juga menjaga agar suhu tubuh senantiasa sejuk.
Kepiawaian Kacer berkicau, tergantung pada pemeliharaan dan pelatihan. Selain itu kecepatan dan kemampuan Kacer untuk berkicau dapat dirangsang dengan cara latihan seperti berikut :
Melatih Kacer beradaptasi dengan lingkungan yang baru, bisa dilakukan dengan cara mengerudungi sangkar sementara waktu. Kerudung sangkar dibuka secara bertahap, agar Kacer dapat beradaptasi sambil bekicau.
Merangsang Kacer berkicau dengan cara mendekatkan burung yang telah mahir berkicau, selama 1-2 jam perhari, namun burung tersebut jangan dipertemukan secara langsung. Proses ini untuk membiasakan burung pada lingkungan lomba atau lingkungan yang biasa menjadi kerumunan atau lalu-lalng orang. Bila sudah biasa, akan keluar mental juara, dan tidak gentar menghadapi lawan yang sudah piawai.
Untuk menambah variasi volume, sebaiknya Kacer dicarikan master suara burung yang cukup keras. Misalnya : Jalak Suren, Love Bird, Cililin, Cucak Jenggot dan Lainnya.

jenis kacer paling populer untuk diternak

JENIS KACER PALING POPULER UNTUK DITERNAK

Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).

Habitat
Seperti disebutkan di atas, kacer terdiri dari 3 species, yakni Copsychus saularis, Copsychus sechellarum dan Copsychus albospecularis. Khusus untuk Copsychus saularis (Oriental Magpie Robin) ini terdiri dari 9 subspecies, yaitu:

Kacer poci
1. Saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia)
2. Andamanensis, (Kep. Andaman)
3. Musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand)
4. Prosthopellus, (Hainan-China)
5. Erimelas (India ke Indochina),
6. Pluto (Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia),
7. Ceylonensis (India, Srilanka),
8. Adamsi (Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia),
9. Mindanensis (Mindanao – Philippines).

Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.

Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa

Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil

membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.

Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.

TIPS AGAR CUCAK IJO TAMPIL MEMUKAU

TIPS AGAR CUCAK HIJAU TAMPIL MEMUKAU


Sepertinya kurang sempurna bila Cucak Hijau berkicau tidak mengeluarkan gaya ngentroknya. Bila cucak hijau Anda ingin tampil ngentrok berikut ini saya memberikan tips seputar perawatan cucak hijau agar penampilannya semakin memukau ketika di lapangan.
Hal yang harus dilakukan adalah :
  • Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
  • Jam 7.00 burung mulai dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak keramba (tempat mandi burung). Biarkan mandi sepuasnya. Dengan catatan kondisi cuaca baik.
  • jam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor kroto, kroto 1 sendok teh buah jika sudah busuk ganti dengan yang segar. Buah diganti setiap hari dengan diselang-seling. Buah yang diberikan biasanya pisang dan apel.
  • Berikan ulat bumbung 1 ekor. pemberikan ulat bumbung diberikan 3 x dalam 1 minggu.
  • Setelah burung dijemur sekita 2 - 3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan jemur lama apa tidak). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
  • Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek voor dan air minumnya.
  • Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
  • Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur extra fooding sama dengan point 7. Namun setelah dijemur dan anginkan kerodong sangkar hingga besok pagi.
  • Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, cek voor dan buah ganti yang segar. Berikan jangkrik 7 - 10 + ulat bumbung 1 + 3 ulat hongkong. Tanpa di Mandikan atau dijemur.

PANDUAN PENANGKARAN CUCAK IJO SECARA LENGKAP

PANDUAN MEMELIHARA CUCAK IJO SECARA LENGKAP

Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Cucak Hijau (Cucak Ijo) 
Berdasarkan Riset SMART MASTERING - WWW.SMARTMASTERING.COM 
Burung Cucak Hijau (Burung Cucak Ijo) adalah salah satu burung yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bintangnya semakin gemilang, terbukti di lomba-lomba burung berkicau di beberapa daerah, kelas yang dibuka untuk burung ini selalu penuh. Bahkan sudah sangat banyak transfer gacoan Cucak Hijau dengan nilai sangat fantastis. 
KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK HIJAU 
Semi fighter. Burung Cucak Hijau bukanlah burung petarung murni, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya. 
Takut gelap. Burung Cucak Hijau tidak suka gelap dan gampang panik apabila berada pada lingkungan atau suasana yang gelap. Hindari menempatkan burung ini pada tempat yang gelap, apalagi membawanya pada malam hari. Karena akan mengakibatkan burung ini akan panik, nabrak ruji kurungan, bulunya rontok dan dapat menjadi stress. 
Sangat cerdas, gampang menirukan tapi sangat gampang lupa. Dalam kondisi normal, burung ini dapat merekam suara isian yang ada disekitarnya dengan sangat cepat. Sangat mudah di master, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu tidak mendengar suara-suara master yang sudah ada, maka dengan gampang hilang dari memorinya. 
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung Cucak Hijau mudah jinak kepada manusia. 
PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK 
(CIRI-CIRI BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK DARI KATURANGGAN) 
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Hijau. 
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah. 
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata. 
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. 
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung. 
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik. 
Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah. 
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal. 
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU 
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali. 
Buah Segar, burung Cucak Hijau sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah. 
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut. 
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CUCAK HIJAU 
Perawatan harian untuk burung Cucak Hijau relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten. 
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Hijau: 
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING 
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi. 
Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya. 
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu. 
Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja. 
Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu. 
PENANGANAN APABILA BURUNG CUCAK HIJAU OVER BIRAHI 
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut.
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
PENANGANAN APABILA BURUNG CUCAK HIJAU KONDISINYA DROP 
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cucak Hijau lain dahulu.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
  • Berikan Vitamin dan Mineral setiap hari.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CUCAK HIJAU UNTUK LOMBA 
Perawatan lomba untuk burung Cucak Hijau sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Cucak Hijau agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. 
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Cucak Hijau yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung. 
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cucak Hijau
  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING 
Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil. 
Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget. 
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CUCAK HIJAU PASCA LOMBA 
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Cucak Hijau: 
  • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  • Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CUCAK HIJAU MABUNG 
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Cucak Hijau pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Cucak Hijau menjadi rusak. 
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Cucak Hijau meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Cucak Hijau butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. 
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi. 
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Cucak Hijau (Cucak Ijo): 
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong. 
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari. 
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi. 
Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu. 
Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung. 
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master. 

SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU (CUCAK IJO) 
Irama lagu yang dimiliki burung Cucak Hijau peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Cucak Hijau. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu). 
Memilih suara-suara master untuk burung Cucak Hijau janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus. 
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan; 
Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar. 
Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll. 
Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun. 
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan. 
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung. 
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran. 
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan. 
Kunci keberhasilan dalam memaster burung Cucak Hijau adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot). 
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Cucak Hijau tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.

MENANGKAR BURUNG CUCAK IJO SEDERHANA

TIPS MENANGKAR BURUNG CUCAK IJO SEDERHANA


PEKICAUPenentuan burung cucak hijau yang baik memiliki banyak perihal yang perlu diperhatikan untuk penentuan bakalan burung cucak hijau.
Berkelamin jantan, tanda-tanda burung cucak hijau kelamin jantan dapat dipandang dari postur tubuh yang panjang cocok, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng di berwajah, mata besar melotot, bentuk kepala makin besar dan bergerak lincah.
Bentuk paruh, sebaiknya tetapkan bentuk paruh yang berpangkal lebar, tidak tidak tebal, besar dan panjang. paruh sisi bawah harus lurus. jangan sampai tentukan bahan yang memiliki paruh bengkok. posisi lubang hidung tetapkan sedekat mungkin dengan posisi mata.
Postur badan, yakinkan bahan yang berpostur tetap dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang cocok. jangan sampai tentukan bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini mengisyaratkan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak mempunyai dampak pada mental burung. Lincah dan bernafsu makan besar. ini yaitu tanda-tanda bahan yang bermental baik. Rajin bunyi, ini mengisyaratkan burung tersebut memiliki prospek yang cerah. Leher panjang padat diisi. mengisyaratkan burung ini dapat mengeluarkan power suara dengan maksimal

Langkah menjodohkan cucak hijau 
Bikin bikin burung cepat jodoh, dia biasanya kerjakan hal sebagai berikut : 
1. Hari pertama diberi ef yang semakin lebih biasa, perumpamaan jantan betina diberi tiap-tiap 10 ekor jangkrik dan 10 ekor cacing dengan tujuan agar keduanya terpacu birahinya. 
2. Hari ke-2, jatah jantan terus dan jatah betina dikurangi, perumpamaan 10 : 5, tentang ini ditujukan untuk terus membuat perlindungan pasangan birahinya.
3, Hari ketiga jatah jantan ditambah dan jatah betina dihilangkan. tujuannya pada saat si jantan birahi, dia dapat memainkan ef di mulutnya, dan pada saat yang bersamaan si betina kelaparan lantaran tidak beroleh jatah makan, sampai si betina dapat berusaha menginginkan jatah makan dari si jantan. 
Sistem ini bisa dilanjutkan untuk sekian hari ke depan. lamanya bergantung burung itu sendiri, bisa 1 hari, 2 hari atau mungkin 1 bln.
Sistem penjodohan ini ditangani selama hampir 1 bln. hingga jantan betina dapat bercampur tanpa tarung lagi. 
bikin tahu apakah mereka bisa akur atau tidak, sesekali mereka dikombinasi terutama di waktu dimandikan di karamba. seandainya mereka tidak tengkar, lantas bisa dicoba buat jadi satu. seandainya tetap ada tanda sinyal bertengkar, lantas perlu dipisah lagi. lakukan tentang itu hingga burung benar-benar dapat dikumpulkan lalu satu tanpa saling serang.
Hanya tips dari saya, apabila burung anda sulit atau lama berjodoh, lantas anda bisa menggunakan birdmature. birdmature yakni product untuk menambah birahi burung dengan cepat, terutama untuk burung-burung penangkaran. birdmature sudah teruji di kandang penangkaran lovebird memiliki om dwi, dt bf jogja, dan penangkaran murai batu black bf cilacap.Setelah penjodohan selesai, lantas ke-2 burung segera dimasukkan ke kandang penangkaran. 
Panduan
Apabila burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina walau dengan umum terlihat sehat atau burung betina tidak juga masak kelamin walau sudah berusia di atas 7 bln. ; atau telor-telor burung tidak isi dan karena itu tidak bisa menetas, kita perlu menegaskan bahwa si jantan bisa membuahkan sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar optimal. Seandainya kita ragu bagaimana langkahnya, optimis saja kita menggunakan bird mature.Selama situasi alat-alat reproduksi di dalam situasi normal, bird mature sudah bisa dibuktikan menambah kesempurnaan sistem reproduksi burung-burung penangkaran. bukan hanya kenari, tetapi semua jenis burung.
Apabila burung-burung anakan dari penangkaran kita gampang mati, atau kakinya sering pengkor, lembek, lantaran daya tahan tubuh dengan umum lemah, kita perlu menegaskan bahwa indukannya mengonsumsi bird mineral.
Bird mineral bukan hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan lantaran bird mineral buat jadi bulu kuat, mulus, bersinar sesudah molting atau ngurak dengan kata lain mabung ; burung tidak terkena rachitis ( tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal ) ; bebas paralysa ( lumpuh ) ; bebas perosis ( tumit bengkak ) ; buat jadi anak burung menetas sehat ; burung tidak alami urat keting ( tendo ) ; burung tidak lepas sendinya, tidak tercerai ( luxatio ) ; paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sampai pucat dan lemah ; burung di penangkaran bisa selekasnya bertelur, telur diisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi ; kematian embrio rendah.

SUARA BURUNG KENARI

Lagu Indah Hybrid Pada Burung Kenari


Lagu Indah Hybrid Pada Burung Kenari

Menciptakan kenari berlagu indah memang menjadi idaman bagi setiap penghobi burung kenari, beberapa cara dilakukan agar burung kenari mereka mampu membawakan lagu yang indah seperti halnya dengan memaster burung kenari kesayangan mereka. Seiring dengan perkembangannya beberapa kalangan juga merasa belum terpuaskan dengan hasil yang dicapai sehingga sekarang ini mampu dijumpai jenis-jenis kenari hybrid (mule) yang kerap diistilahkan oleh penghobi sebagai blacken, sangken, mozken dan lain-lain.
Kenari x European Goldfinch;
Jadi adakah tujuan dan keunikan dari jenis kenari hybrid tersebut? Dalam konteks perkawinan silang antara burung kenari dengan jenis lain (mule), memahami istilah hybrid memang lebih mudah dipahami sebagai istilah hasil perkawinan silang. Sekedar meluruskan saja, ada hal penting yang lebih mendasar yaitu mengenal istilah mule. Mule adalah perkawinan antara kenari dengan jenis burung finch yang masih berada pada satu family namun berbeda genus, misalnya saja: kenari dikawinkan dengan blackthroat, kenari dikawinkan dengan goldfinch dan lain-lain. 
Mengapa perkawinan mule dilakukan? Untuk menjawab pertanyaan ini memang barangkali bergantung kepada tujuan penyilangnya, secara keilmuan perkawinan mule akan menghasilkan dan membawa suatu sifat-sifat tertentu yang akan melekat pada keturunannya, misalnya saja warna, postur dan lagu. Perkawinan mule untuk mencetak warna misalnya sudah dimulai sejak dulu dikala peternak dan peneteliti di negara Barat ingin mencetak kenari dengan warna merah yaitu dengan menyilangkan burung kenari dengan jenis red siskin. Di Indonesia sendiri kita telah mampu menemukan jenis kenari mule tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan sifat karakter serta lagunya dari ke dua induknya, misalnya saja jenis F1 (blacken, sangken, mozken, sisken dll). 
Ketika Tak Cukup Hanya Dengan Pemasteran 
Seringkali beberapa dari penghobiis yang merasa kesal jika burung kenari isiannya sudah mblender atau glender, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Secara alami burung kenari akan lebih mudah menirukan suara jenisnya (kenari) karena sebagai pola adaptasi sekaligus terkait dengan struktur otaknya sebagai pembawa lagu asli/alami dari jenisnya. Berangkat dari hal dasar inilah para penghobi burung kenari di tanah air menyilangkan kenari dengan jenis finch yang masuk ke Indonesia. Secara lebih sempit maka tujuan dari perkawinan mule ini adalah: 
  • Menutupi kelemahan: misalnya saat goldfinch dikawinkan dengan kenari yang bertujuan menutupi sifat dari lagu goldfinch yang biasanya berkarakter pendek-pendek. 
  • Pendekatan sifat/ciri: biasanya dilakukan untuk mendekatkan sifat tertentu kepada target yang diinginkan, misalnya saja blacken adalah jenis dari manifestasi antara nyanyian blackthroat dengan mendekatkan besarnya postur kenari. 
  • Hasil untuk kombinasi/perpaduan: saat seekor burung edel sanger dikawinkan dengan russian canary maka hasilnya adalah perpaduan antara warna, lagu dan karakternya. 
  • Pelestarian dari kepunahan: biasanya dilakukan oleh suatu lembaga atau kelompok/individu yang merasa atau mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam, misalnya saja dengan metode perkawinan inbreeding guna mempertahankan suatu jenis burung tertentu. 
  • Menciptakan jenis baru: bertujuan untuk menciptakan varian baru, misalnya saja mengawinkan kenari x mozambiq x goldfinch x siskin dimana mapping perkawinan dilakukan hingga memenuhi tujuan akhir dari penyilangan.


Jenis Mule Dalam Perlombaan
Hingga saat ini jenis mule yang dikenal di Indonesia memang masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan di luar negeri namun bukan berarti hanya sebagai "kilasan" saja. Dalam perlombaan kenari maka biasanya jenis mule ini dimasukkan dalam kelas khusus bernama "campuran import" dimana melombakan burung jenis finch dan jenis mule dalam satu kelas, biasanya penilaian berdasarkan atas lagu dan jarang sekali mempertimbangkan aspek warna dan postur.

ANTARA GENGSI DAN KUALITAS DALAM TERNAK KENARI


Antara Gengsi dan Kualitas Dalam Ternak Kenari

Antara Gengsi dan Kualitas Dalam Ternak Kenari
Jangan nilai sebuah buku hanya dari luarnya saja. Begitu kira-kira yang dapat penulis utarakan mengenai persepsi terhadap burung kenari akhir-akhir ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa dari waktu ke waktu burung kenari import semakin merajai pasar dan menggeser kenari cetakan lokal karena berbagai alasan. Namun yang perlu dimengerti adalah apakah benar yang populer adalah yang terbaik?
Piyik Kenari Umur 25 hari 
Beberapa waktu yang lalu kami sesama penghobiis burung kenari ataupun beberapa rekan peternak ngobrol mengenai warna-warni dunia peternakan dan salah satunya yang menarik adalah seputaran ternak kenari. Kira-kira 10-20 tahun yang lalu kami hanya mengenal burung kenari sebagai sosok burung yang mungil serta berlagu merdu. Faktanya sekarang burung kenari yang sudah tersebar hampir di seluruh daerah Indonesia memiliki jenis yang beraneka ragam serta ukuran tubuh dan warna yang beraneka ragam pula. Survey membuktikan bahwa keanekaragaman ini ternyata dipicu oleh kenari import yang masuk ke negara kita. 
Sedikit menyenggol, terkadang ada beberapa orang peternak yang sama sekali minder dengan materi ternaknya yang notabene berpostur kecil (lokal). Jika ditanya tentang materi ternaknya akan ada kecenderungan menjawab dengan kata-kata "nggak ternak kok, lokalan aja atau lagi belajar ternak". Yang ada di dalam benak saya ada apa dengan pamor kenari lokal saat ini? apakah berarti penurunan pamor juga diiringi dengan penurunan kualitasnya? apakah burung kenari import dapat dijadikan sebagai suatu hal yang bergengsi? Penulis sendiri mempunyai pendapat pribadi soal ini seperti: 
Dalam menjalani hobi apapun dan kapanpun serta berapapun adalah hal yang tidak bisa dinilai secara general mengingat hobi mempunyai makna kuat dari si pelaku hobi tersebut secara pribadi. 
Kenari lokal itu jelek dan tidak berkualitas? Tunggu dulu, kata "lokal" sendiri sudah memiliki arti yang simpang siur dimana identik dengan kenari berpostur kecil ataupun kenari produksi lokal (bukan import). Tentu saja kualitas tidak semata dapat diukur dari ukuran tubuh, warna serta tampilannya akan tetapi bagaimana kualitas secara utuh yang melekat. 
Masalah materi indukan import dan tidak import adalah pilihan dan dikondisikan menurut kebutuhan atau sesuai dengan kemampuan kita. Yang pasti burung berkualitas hanya akan terdeteksi jika secara nyata dilihat dan didengar. 
Menciptakan kenari berkualitas bisa dari jenis apa saja dan warna apa saja. 
Semakin maraknya kenari import yang masuk ke Indonesia malah sebenarnya membuat bingung penggemar di negeri ini mengingat semua jenis kenari import disodorkan dengan berbagai macam kelebihannya seakan tidak ada cela dan kelemahannya. Jika hal ini keterusan/kebablasan maka bisa jadi dalam beternak kenari malah akan melupakan tujuan yang semestinya dan berorientasi "asal kawin import" dimana mengawinkan sesama kenari import tanpa tujuan yang jelas. Hal yang mungkin dirasa nantinya adalah malah justru menurunkan kualitas akibat terlalu asyik mengawinkan kenari import. 
Maka mungkin untuk kedepannya sesama peternak bisa saling mendukung, share materi ternak guna mendapatkan tujuan mencetak kenari indonesia yang berkualitas. Karena mungkin jika bergerak dan didukung oleh kebersamaan maka semuanya akan menjadi mungkin.

HAL YANG MENJADI TREN PADA BURUNG KENARI

Hal Yang Menjadi "Tren" Pada Burung Kenari

Hal Yang Menjadi "Tren" Pada Burung Kenari


Menikmati burung kenari bagi sebagian orang adalah klangenan (hobi) namun sebagian lainnya memandang sebagai prestis. Burung kenari yang hingga sekarang sudah dikenal oleh kalangan luas ternyata dalam perkembangannya dipengaruhi oleh suatu propaganda, ideologi, komersialitas, rivalitas hingga masalah mitos yang berbalut menjadi satu sebagai sebuah "tren" kenari Indonesia.
Beberapa teman-teman sekalian dahulu mungkin sudah tak asing mendengar seruan "kenari isian blacktrhoat" merupakan kenari berlagu mewah dan top, atau jenis F1 yang identik dengan kualitasnya yang mantab dan berpostur besar. Beberapa bentuk seruan lainnya seperti kenari jenis yorkshire mempunyai volume lagu yang istimewa atau kenari import memiliki kualitas yag lebih baik ketimbang kenari jenis lokal, mitos seputar warna hijau yang lebih tarung di lapangan dengan warna yang dianggap kurang diminati. Maka beberapa seruan tersebut saya rasa bukan tanpa sebab karena memang sebenarnya beberapa statement tersebut keluar menurut budaya, ideologi dan pengetahuan pada masanya. Adapun beberapa penjelasan menurut pendapat pribadi saya soal tren perkenarian di Indonesia ini secara garis besar meliputi:
Propaganda : dalam ilmu sosial propaganda disebut sebagai suatu hal yang diserukan untuk kepentingan dan tujuan tertentu yang biasanya tidak bersifat objektif dan mampu mempengaruhi pendapat dan perilaku seseorang. Dalam hal burung kenari ini propaganda tersiar melalui pihak-pihak seperti pengepul, penjual bahkan peternak dan penghobi sekalipun. 
Ideologi : biasanya berbentuk visi dan tujuan yang berbasis sekelompok ide atau gagasan yang mampu mempengaruhi hal/orang lainnya. Dalam hal burung kenari ini ideologi terjadi saat beberapa orang mulai secara bersama, kompak dan serempak menuju satu visi untuk menciptakan suatu jenis kenari tertentu untuk tujuan tertentu dan akan dianut secara alami oleh pihak lain yang merasa tidak dirugikan. 
Komersialitas : merupakan bentuk iklan yang digunakan untuk menarik perhatian pembeli bahkan dalam skala yang cukup besar mampu membentuk opini publik. Di era digital seperti sekarang ini komersialitas terjadi secara terang-terangan melalui media jejaring sosial seperti Facebook atau media iklan yang lainnya. 
Rivalitas/Lomba : sudah menjadi kebiasaan jika seekor burung kenari yang mempunyai predikat jawara menjadi trend setter bagi yang lainnya. Dalam hal ini mampu membuat segmentasi yang berujung kepada tren lagu, warna dan jenis yang dirasa mampu untuk dilombakan sehingga banyak peternak ingin menciptakan jenis yang dirasa bagus. 
Mitos : merupakan sebuah kisah turun temurun yang belum tentu terbukti kebenarannya. Bahwa ternyata mitos ini berperan sangat erat dalam mempengaruhi semua unsur dan pihak yang terlibat dalam pelestarian dan hobi burung kenari ini, sebagai contoh: kenari warna hijau lebih tahan banting, lebih cepat bunyi dan bahkan sialnya dianggap sebagai warna yang buruk. 
Teori dan pengetahuan : teori dan pengetahuan turut berperan dalam membangun popularitas pasar dan minat walaupun kadang pengetahuan dan teori itu belum bisa dibuktikan secara ilmiah, sebagai contoh: jenis kenari gloster mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi. 
 
Hingga sekarang ini tren burung kenari setidaknya secara umum masih diwarnai oleh dua jenis orientasi yaitu jenis silangan (hybrid, mule) dan jenis asli. Menurut pengamatan saya hingga tulisan ini saya muat di blog ini adalah bahwa pada umumnya di sekitar daerah saya jenis kenari silangan masih mendominasi untuk jenis kenari lapangan (lomba) sedangkan jenis asli atau yang sering disebut penghobi sebagai galur murni belum begitu "terlihat" populer di lapangan. Melihat kecenderungan ini saya rasa setiap region mempunyai budaya yang berbeda-beda namun saya meyakini bahwa tetap ada satu titik yang mampu mempengaruhi minat serta tren perkenarian nasional sehingga untuk waktu ke depannya mungkin saja bentuk lomba dan orientasi komunitas dan peternak kenari juga akan berubah.
Namun saya harap bahwa tren lomba kenari khas ala Indonesia dengan penilaian non teriak, banyak gantangan; yang mempertimbangan aspek panjang lagu, variasi lagu, volume suara dan durasi kerja patut dipertahankan dengan tidak menutup kemungkinan akan ditambah kelas lain yang mengadopsi kontes kenari di luar negeri. Demikian dari saya, semoga bermanfaat dan mampu menambah tali persaudaraan. Salam hangat

MASTER YANG COCOK UNTUK BURUNG KENARI

MASTER YANG COCOK UNTUK BURUNG KENARI

MASTER YANG COCOK UNTUK BURUNG KENARI


Dari waktu ke waktu memaster burung kenari menjadi hobi atau kegiatan yang kian populer dalam dunia perburungan. Hingga saat ini trend master masih menjadi topik pembahasan yang menarik untuk disimak dan diikuti, menyangkut hal tersebut maka beberapa pemaster pastilah menyiapkan burung-burung master bersuara handal agar mampu mengajarkan kepada "murid" nya mengenai lagu yang diharapkan oleh pemaster. 

Dalam beberapa kesempatan seringkali para penghobiis bertukar pikiran mengenai wacana burung master yang baik bagi burung kenari mereka. Pendapat dan asumsi pun akhirnya bermunculan dimana trend masyarakat dan dunia lomba menjadi faktor yang mempengaruhi dunia pemasteran, namun apakah pemasteran bisa keluar dari lingkup tersebut? Tentu saja trend dibentuk dari beberapa hal yang terkait seperti: hasil yang telah dicapai (prestasi), pengalaman, harga bahan baku dan tujuan pemasteran itu sendiri. 
Perkembangan asumsi mengenai pemasteran telah dipersempit dengan standar suatu event lomba tertentu sehingga kemungkinan para pelomba akan menyajikan "menu" yang berbeda dalam setiap event nya. Lantas muncul suatu pertanyaan, burung master apakah yang paling cocok untuk burung kenari? Burung master apakah yang mampu menghasilkan lagu yang istimewa dan mewah? Secara spesifik tren lagu master dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan baik lambat ataupun cepat. Setidaknya ada sedikit penjelasan soal ini untuk sekedar memecah "keheningan" mengenai wacana trend lagu master tersebut, antara lain: 
Poin penting dalam pemasteran adalah kapasitas burung master dan burung yang akan dimaster. Asumsi dasar dari pemasteran adalah burung yang dimaster dengan suara tertentu akan berusaha menirukan suara/lagu dari burung master tersebut. Berangkat dari hal tersebut maka burung master dapat diwakili dengan jenis burung apa saja namun dengan catatan karakter lagunya tidak berbeda jauh dengan jenis burung yang akan dimaster. 
Terlepas dari jenis burung masternya, keberhasilan burung kenari membawakan lagu tertentu sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti: kualitas suara burung master, tingkat kecerdasan, kemampuan doktrin dari master, lingkungan, jumlah burung master, dan lain-lain. Berangkat dari hal inilah maka kita mendapatkan asumsi bahwa kenari isian dengan membawakan suatu materi lagu tertentu akan bersifat kompetitif dan relatif terhadap kenari isian lainnya jika dinikmati (klangenan) atau guna untuk dilombakan. 
Ada semacam tujuan dari kegiatan pemasteran, yaitu adalah menciptakan lagu bersuara bagus dan lantang sesuai dengan karakter perlombaan di masyarakat kita. Bahwa menciptakan lagu yang dianggap berkualitas pada dasarnya adalah mempertajam lagu dari karakter bawaan serta menambah variasi lagu. 
Saat inovasi lagu yang dianggap unik, mewah dan memenuhi kriteria perlombaan secara umum maka itulah yang jadi suara mayoritas dan trend lagu master walau secara berkelanjutan tetap akan terus berubah. Bukan berarti setiap penghobiis akan berada pada jalur trend tersebut namun bisa berjalan keluar atau melawan arus tersebut. 
Karena pada dasarnya tidak akan pernah puas dengan suatu lagu tertentu maka dibutuhkan inovasi yang secara berkesinambungan baik menurut standart resmi yang mungkin suatu saat akan dibakukan oleh rekan-rekan penghibobi kicauan di tanah air kita ini.
 
Support : Creating Website | Kicau Burung | Burung Ocehan
Copyright © 2014. Kicauan Burung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Nawang Septiani
Proudly powered by Blogger