Home » » MERAWAT BURUNG CABAI

MERAWAT BURUNG CABAI

Written By Unknown on Sunday, December 29, 2013 | 6:43 AM

Burung cabai (bukan cabe), atau sering juga disebut burung kemade, merupakan spesies burung kecil dari genus Dicaeum. Burung-burung ini termasuk jenis flowerpecker, atau burung penyanyi kecil yang kerap berada di pepohonan yang sedang berbunga. Mereka kerap terlihat bersama burung kacamata / pleci saat mencari makanan.
Sebagian dari kita pernah melihat burung cabai di sekitar halaman rumah, apalagi jika di halaman ini terdapat tanaman buah seperti jambu air, kersen, ceri, dan sebagainya. Berikut ini 21 spesies burung cabai yang ada di Indonesia, beserta suara kicauannya.
Mengapa saya menulis burung cabai, kemudian dalam tanda kurung terdapat tulisan “bukan cabe”? Bukan apa-apa, ini hanya sekadar cara kita menghormati kesepakatan yang sudah dibuat para ornitholog Indonesia. Lagi pula, dalam bahasa Indonesia, tulisan yang benar memang cabai, bukan cabe. Ya, kita perlu membiasakan memakai istilah yang benar, meski sekilas berkesan sepele.
Burung cabai memiliki persebaran cukup luas, yaitu daerah tropis di wilayah selatan Asia, mulai wilayah timur India hingga Filipina, kemudian ke selatan (Indonesia dan Australia). Genus Dicaeum memiliki keterkaitan dengan genus Prionochilus (sejenis pentis) dan membentuk kelompok monofiletik.
Dalam artikel sebelumnya (cek di sini), sudah dijelaskan salah satu spesies dari burung cabai, yaitu cabai jawa (Dicaeum trochileum). Dalam perawatannya, burung ini bisa disandingkan dengan pleci, atau bisa juga digunakan untuk memancing burung lain berbunyi karena suara crecetannya yang khas.
Kali ini, Om Kicau akan mengulas 21 spesies burung cabai yang ada di wilayah Indonesia, beserta gambar dan suara kicauan sebagai referensi bagi Anda.
1. Burung cabai benalu 

Burung cabai benalu atau mistletoebird (Dicaeum hirundinaceum) berukuran sekitar 9 cm. Pada burung jantan, bulu bagian atas berwarna hitam berkelir kebiruan. Adapun tubuh bagian bawah berwarna merah jambu.
Pada burung betina, bagian atas tubuhnya berwarna cokelat-zaitun. Tunggir berwarna kemerahan, sedangkan bagian bawah berwarna putih.
Spesies ini memiliki empat ras / subspesies yang tersebar di Australia dan beberapa pulau kecil di kawasan timur Indonesia.
Anda juha bisa melihat spesies burung cabai lainnya, beserta rupa dan suara kicauannya, dengan mengklik link  berikut ini :
  1. Burung cabai benalu
  2. Burung cabai bunga-api
  3. Burung cabai dada-api
  4. Burung cabai dahi-hitam
  5. Burung cabai emas
  6. Burung cabai gesit
  7. Burung cabai gunung
  8. Burung cabai jawa
  9. Burung cabai kelabu
  10. Burung cabai lombok
  11. Burung cabai mantel-merah
  12. Burung cabai merah
  13. Burung cabai panggul-hitam
  14. Burung cabai panggul-kelabu
  15. Burung cabai panggul-kuning
  16. Burung cabai papua
  17. Burung cabai perut-kuning
  18. Burung cabai polos
  19. Burung cabai rimba
  20. Burung cabai sulawesi
  21. Burung cabai tunggir-cokelat
Semoga bermanfaat.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Kicau Burung | Burung Ocehan
Copyright © 2014. Kicauan Burung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Nawang Septiani
Proudly powered by Blogger